Blogger Widgets
NATIONAL GEOGRAPHIC TRAVEL MAJALENGKA

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 03 April 2015

TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAI POS 1 BEROD

POS 1 BEROD - Taman nasional gunung ciremai ini terletak di desa Argamukti kec. Argapura kabupaten Majelengka jaraknya cukup jauh dari pusat kota Majalengka, pos 1 Berod ini merupakan jalur pendakian gunung ciremai via Apuy di sini kita bisa ber-camping bagi para pendaki waupun wisata yang sengaja ingin ber-camping untuk menghilangkan stres karena udara di sini sangat sejuk.

GOA LALAY

GOA LALAY - Lokasi Goa Lalay terletak di desa sukadana kec. Argapura kabupaten majalengka. Jalan menuju lokasi goa lalay merupakan jalan setapak berada di samping jurang yang sangat dalam yang merupakan lembah sungai cilongkrang, ujung dari jalan ini adalah tambang batu milik warga setempat. Dari kita bisa melihat kemegahan tebing batu yang menjadi lorong aliran sungai cilongkrang, untuk menuju ke goa lalay kita harus menuruni tebing yang curam. Butuh pengorbanan untuk mencapai goa lalay.

GRAND CANYON

'Grand Canyon' Orang-orang menyebutnya, wisata alam ini terletak di Desa Sukadana kec.Argapura kabupaten Majalengka jarak tempuh kurang lebih 16 KM dari pusat kota Majalengka, kenapa orang-orang menyebutnya dengan Grand Canyon karena mirip dengan Grand Canyon yang ada di Arizona - Amerika serikat yakni tebing batu yang sangat besar dan tinggi yang di bawahnya mengalir air yang sangat jernih yakni aliran sungai cilongkrang.

CURUG CICANGKUANG



Jika Anda memutuskan untuk liburan ke Gunung Ciremai, bisa coba datang ke Curug Cicangkrung. Berada di kawasan Gunung Ciremai, Majalengka, curug ini menawarkan sensasi segar yang seru!

Majalengka memiliki udara yang sangat panas, namun kawasan sekitar Taman Nasional Gunung Ciremainya sangat sejuk. Selain itu terdapat sebuah curug yang airnya sangat jernih. Namanya Curug Cicangkrung.

Untuk melihat dan merasakan sejuknya Curug Cicangkrung ini kita harus melalui Bumi Perkemahan Berod yang berlokasi di Taman Nasional Gunung Ciremei. Taman Nasional Gunung Ciremai ini berada di Kecamatan Argamukti, Majalengka.

Dari Bumi perkemahan Berod kita hanya perlu berjalan kaki secara santai kurang lebih sekitar 20-30 menit. Tentunya sebelum pergi kita harus bertanya terlebih dulu arahnya kepada pemandu agar tidak tersesat.

Jika Anda ingin merasakan sesuatu yang berbeda, coba saja minum langsung dari air yang mengalir dari Curug Cicangkrung dan rasakan sensasi dinginnya. Tenang saja airnya aman untuk diminum, nyaris sangat jernih.

Bermain air di curug ini juga sangat menyenangkan dan tidak ramai pengunjung. Mungkin karena terletak di kaki Gunung Ciremai.

Transportasi umum menuju curug ini bisa menggunakan mobil bak terbuka atau warga lokal sering menyebutnya dengan sebutan Kol Dolak. Angkutan ini hanya beroperasi hingga magrib. Jadi harus diperhatikan ya traveler!

Sabtu, 07 Maret 2015

CURUG SAWER


Curug Sawer ini letaknya masih tersembunyi, karena memang tempatnya yang jarang terjamah manusia, belum banyak orang-orang yang mengetahui tentang keberadaan air terjun ini.   Secara administrasi kehutanan, kawasan ini berada di bawah pengelolaan RPH Argalingga BKPH Maja KPH Majalengka.

Kawasan Curug Sawer  berada pada ketinggian  antara 900 -1300 mdpl. dengan curah hujan berkisar antara 1.500 - 4.500 mm per tahun. 

Curug sawer ini terdiri dari lima curug yang masing-masing mempunyai keuinikan tersendiri.  Pada curug pertama dan kedua, meski tidak terlalu tinggi, menawarkan keindahan panorama alam. Selain itu, kedua curug ini dipercayai memiliki keramat. Orang akan memperoleh kemudahan mendapatkan jodoh dan menemukan kebahagiaan kehidupan duniawi jika mandi di sini dan melakukan upacara khusus.  Namun demikian sangat harang ada orang yang datang ke sana dan melakukan upacara tersebut.  Selain karena sulit untuk sampai ke dasar curug, juga karena suasana sekitar curug amat menyeramkan.

Pada curug ketiga, terdapat areal yang dapat dijadikan camping ground. Areal yang dipenuhi pohon-pohon besar dengan akar yang merambat menciptakan suasana mencekam dan menantang bagi orang yang suka terhadap misteri. Selain itu, dinding curug yang terdiri dari cadas dan batuan keras dapat dijadikan arena olah raga turun tebing.

Curug keempat dan kelima yang relatif saling berdekatan memiliki areal yang lebih luas. Hutan alam yang berada di dasar lembah begitu luar biasa.  Suasana alam di dasar lembah ini akan menimbulkan perasaan luar biasa, terlebih saat kabut turun menyelimuti lembah.

Selain Curug Sawer di kawasan (di Kecamatan Argapura) ini juga terdapatCurug Muara Jaya yang terkenal.

Legenda
Konon, semua rangkaian Curug Sawer  tersebut tercipta setelah seorang sakti yang tinggal di kaki gunung Ciremai, yang merupakan leluhur masyarakat Argalingga, menyelenggarakan upacara Saweran di sungai Cipada untuk mendapat berkah Tuhan bagi dirinya dan semua keturunannya. Selanjutnya, ia bertapa selama bertahun-tahun hingga wafat. Menurut cerita yang beredar di kalangan masyarakat, jasad pertapa itu tidak hancur melainkan menjelma seekor ular raksasa yang kemudian hidup secara gaib dan menjadi penjaga kawasan tersebut. Selama tapanya, terjadi banyak peristiwa alam yang luar biasa sehingga di sepanjang aliran sungai muncul lima buah curug yang airnya memancar menyerupai upacara saweran. Itulah sebabnya, kelima rangkaian curug ini dinamakan Curug Sawer.

CURUG CILUTUNG



Lokasi

Terletak di Desa Campaga, Kecamatan Talaga Kulon, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Barat.

Peta dan Koordinat GPS: 


Aksesbilitas

Berjarak tempuh +28 Km dari  pusat Kota Majalengka.  Akses menuju lokasi tersebut sudah cukup baik tetapi belum adanya angkutan umum untuk menuju lokasi tersebut.

Fasilitas dan Akomodasi

Belum dikelola dengan baik sehingga memerlukan perhatian yang lebih dalam menangani potensi pariwisata yang ada ini.

Jumat, 06 Maret 2015

CURUG MUARA JAYA



Curug Muara Jaya yang juga dikenal sebagai Curug Apuy berada pada aliran Sungai Muara Jaya di lereng Gunung Ciremai.  Curug ini adalah jenis air terjun bertingkat (cascade) dengan ketinggian terjunan air keseluruhan sekitar 73 m.  Terdapat dua tingkat air terjun, tingkat pertama merupakan air terjun utama yang jatuh dari ketinggian sekitar 60 meter pada dinding tebing batu, sementara tingkat dua merupakan air terjun yang lebih kecil hanya setinggi sekitar 13 meter.

Di kawasan sekitar curug ini berudara sejuk dan tanahnya sangat subur sehingga banyak ditemui hamparan kebun sayur mayur dan palawija, bahkan disini banyak sekali pohon kesemek tumbuh.  Di lokasi ini 
pada setiap tahunnya digelar upacara Pareresan yang dilakukan masyarakat setempat setelah panen raya.

Di desa Argamukti juga terdapat curug lain, yaitu Curug Sawer.  Curug ini belum setenar Curug Muara Jaya, selain itu belum dikembangkan lebih jauh oleh pemda setempat sebagai objek wisata.